pengorbanan cinta part 1

Hai semua !
Para bismanic , ada cerpen ttg bisma hlo !
Like comment please!
Main cast ::
1. Bisma Karisma as bisma
2. Fathia Mustika as risma
Semilir angin malam menerpa wajahku
Di saat aku berusaha menepakkan kakiku ke
padang nan jauh di sana
"Hari ini tepat 17 tahun aku berada di bumi !
Aku harus memberitahunya !" seruku dalam hati.
Saat ku menginjak rumput basah , karena sesore
tadi hujan lebat. Aku terperangah melihat tetesan-
tetesan darah. "Darah siapa ini gerangan ?" kataku
gugup.
Ku ikuti jejak-jejak darah itu , tak sampai 100
meter , kutemukan sesosok pria menahan
rintihannya.
"emm ~~ kamu kenapa ?" kataku lirih
"aku~~ aku owhhh" kata pria itu seraya tergeletak
pingsan
"BISMA !" teriakku terperanjat sangat kaget.
#di rumah
Aku masih tidak percaya dengan kejadian tadi. Aku
sangat shock.
Kucoba memapah seorang diri di malam hari yang
gelap gulita. Kutengok jam monolku , ternyata
masih sekitar pukul 22.00 WIB. Kupercepat langkah
kakiku karena mataku telah melihat ambang pintu
rumahku. Lalu tanpa basa-basi kubuka pintu , dan
menyandarkan bisma ke kursi terdekat.
"bisma .. Sabar ya,aku mau ambil obat merah
dulu" kataku lirih seraya mengelus rambutnya
pelan.
Bisma hanya diam tanpa kata.
Aku pun mulai berpikir yang tidak-tidak.
'Bagaimana kalau bisma tak terselamatkan ?'
"TIDAK ! Itu nggak boleh terjadi !" kataku tenang.
Akupun kembali ke ruang tamu,dengan membawa
obat merah. Kulihat bisma sedang mengelus
pelipisnya.
"Bi~Bisma.. Kamu sudah sadar ?" tanyaku pelan
"sudah. Sst~aww !" kata bisma seraya berdiri
"jangan banyak gerak dulu , kamu perlu istirahat.
Sini aku obatin lukamu"
Dengan sabar aku mengobati bisma.
"bisma,kamu kenapa ?"
"aku tadi ~uhukuhuk .. Aku dihadang segerombol
orang yang tak kukenal tadi" katanya sambil
terbatuk-batuk
"ohh.. Apa kamu pernah lihat orang tadi ?" tanyaku
lirih seraya menengok jamku , sekarang pukul
23.37 .
"belum pernah. Sama sekali belum" katanya
menggelengkan kepala.
"bisma , kamu tahu hari ini hari apa ?" kataku tak
sabar
"hari jumat , kenapa ?"
"aduh , bukan itu ! Sekarang hari ultah aku !" kataku
senang
"kamu ultah ? Happy birthday yaa rismaku" seraya
mengecup pipiku pelan.
"makasih yaa." kataku sangat senang.
"oh.. Yaa aku mau ke dapur , mau ngembaliin obat
ini , tunggu sebentar yaa"
"oke"
#perjalanan ke dapur
Entah kenapa hati ini semakin menjadi-jadi. Cenat-
cenut rasanya. Kurasa pipiku merah saat bisma
mengecupku. Apa ini yang dinamakan falling in
love ? Kurasa memang benar.
Akupun kembali ke ruang tamu. Kudengar suara
mobil orang tuaku.
Tak lama kemudian.
"TOK..TOK..TOK, assalamualaikum"
"waalaikumsalam. Dengan ceria , aku membuka
pintu.
"papa , mama , kapan pulang ?"
"tadi pagi sayang." seraya memelukku
Orang tuaku memang bekerja di luar negeri ,
mama menjadi direktur suatu perusahaan ekspor-
impor , sedangkan papaku menjadi seorang dosen
di oxford.
"ini siapa ris ?" tanya mama heran.
"oh , ini bisma , temen aku"
"lhoh ! Bisma kenapa ? Kok berdarah ?" tanya
mama heran
"bisma tadi dipukuli segerombol preman, mah"
"mau ga dibawa ke RS , nak ?"
"engga tante. Tante sama Om kan baru pulang dari
Singapore. Jadi masih capek. Lagian saya sudah
baikan kok " bisma tersenyum kecil.
"sebaiknya kamu , kami antar pulang , sudah larut
malam"
"baik om , mari"
"TT DJ bis "
"apaan tuh ?"
"hati-hati di jalan , dasar !"
"hehe , biarin" sendaunya seraya menjulurkan
lidah.
"gaboleh"
"boleh !"
"terserah deh , bye"
"bye"
"mari tante"
"iya nak"
Tiba-tiba mama memanggilku .
Ada apa gerangan ?
"sayang , kemarin mama habis liburan dari korea ,
trus mama ketemu cowo seumuran kamu ,
namanya Akira Tetsuya.
"trus kenapa mah ?" tanyaku penasaran.
"dia baik banget sayang , dia mau pindah ke
Indonesia.
"rencananya mama mau kamu kenal lebih akrab
dengan Akira"
"tapi dia kapan ke Indonesia , mah ?"
"mungkin minggu depan" kata mama seraya
menengok kalender.
"oke deh mah"
"btw , gimana sekolah kamu ris ?"
"baik kok mah. Bulan depan mau ada UN."
"belajar yang rajin. Udah punya pacar dong anak
mama ?" gurau mamaku
"yee.. Mama sok tau. Belum kok ma. Aku kan kelas
3sma. Masa pacar-pacaran."
"gaada yang mau kali" goda mamaku
"terserah deh. Mah aku tidur dulu ya"
"have a sweet dream sayang"
Aku pun berjalan ke kamarku di lantai 2 dengan
perasaan senang. Kubuka gerendel pintu kamarku.
Terlihat 3 bungkus kado. 'dari siapa ?' tanyaku
membatin.
Kupercepat langkahku ke 3 kado itu.
Kado terbesar berisi buku-buku kuliah , tertulis
nama 'dari daddymu'.
Kado kedua berisi kimono , tak salah lagi pasti dari
mama.
Kado paling kecil berisi bunga abadi , tertulis secret
admirer.
"kado bunga dari secret admirerku ? Siapa ya ?
Mungkinkah..mungkinkah ? Pasti enggak !"
Aku yang sudah sangat lelah memutuskan untuk
tidur. Tiba-tiba Handphone ku berbunyi , kulihat
nama bisma menelponku. Akupun langsung
mengangkatnya.
"hey..malem" kataku gugup
"malem juga."
"ada apa bis , oh ya , gimana luka kamu ?"
"udah baikan kok. Besok dateng ya , di bukit pukul
20.00 , oke"
"okelah. Beres"
"yaudah kalo gitu have nice dream aja ya"
"oke. Kamu juga"
Bisma pun menutup telponnya. Aku berkhayal ,
"andai saja aku punya pacar seperti bisma.
Enggak , gamungkin."
Keesokan harinya. Akupun sarapan bersama
dengan kedua orangtuaku. Kemudian aku diantar
papaku menaiki mobil alphard. Momen yang
jarang kumiliki. Sesampainya di sekolah , bisma
telah menungguku di gerbang.
Dia sepertinya mau bertanya. "Tanya apa ?"
pikirku.